Jumat, Februari 01, 2008

Gombloh - Kebyar & Kebyar

Gombloh, Golden Hand, Tahun 1977
Cita-cita Gombloh selalu besar. Dia ingin membentuk sebuah orkes besar yang beranggotakan 80 orang pemusik. Padahal dia belajar musik secara otodidak. Gitar adalah alat musik yang diakrabinya sejak masih duduk di bangku sekolah. Dengan percaya diri dia naik ke atas panggung dalam suatu acara musik di sekolahnya. Itulah langkah awalnya berkiprah sebagai pemusik profesional. Bergabung dengan Leo Kristi membentuk grup Lemon Trees tahun 1969, tapi keduanya kemudian berpisah, Gombloh meneruskan langkahnya dengan Lemon Trees. Namun yang kemudian membuatnya dikenang justru adalah karya setelah dia berjalan sendiri, Kebyar & Kebyar. Liriknya yang membangkitkan semangat nasionalisme menyebabkan lagu ini sering dibawakan dalam acara-acara tertentu yang bersifat nansional. Gombloh dikenal sebagai seorang yang dermawan. Ketika masih kecil mentraktir teman-temannya, bahkan pakaiannya rela diberikan pada yang meminta. Setelah dewasa, kebiasaannya ini diteruskan dengan membagi-bagikan hasil menyanyi kepada perempuan-perempuan penghibur di Surabaya. Kalau ada yg bertanya, dengan enteng Gombloh menjawab, "Mereka juga manusia, butuh makan, minum dan cinta". Indonesia Merah darahku, putih tulangku, Bersatu dalam semangatmu, dan Kebyar & Kebyar menjadi masterpiece Gombloh disamping Berita Cuaca dan Wong Wilaheng.

Album ini mendapat urutan ke 28 versi RSI

Sumber : RSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.